Dosen STMIK jadi Pemateri Mahasiswa STIPER
Dosen STMIK Dharma Wacana Ajari Mahasiswa STIPER Dharma Wacana dalam Memaksimalkan Media Sosial untuk Promosi Kampus
Keberadaan media sosial yang selama ini semakin eksis ternyata punya peran besar sebagai sarana promosi yang efektif. Media sosial seperti Youtube, Facebook, Tiktok dan Instagram dinilai mampu mengkomunikasikan citra positif suatu institusi pendidikan dengan baik. Tidak hanya itu, jangkauan media sosial yang seakan tidak terbatas dan bisa diakses kapan saja juga menjadi keunggulan tersendiri. Terlebih dengan semakin maraknya penggunaan telepon pintar, media sosial menjadi bagian gaya hidup yang tak terpisahkan. Oleh karena itu, perguruan tinggi pun mulai melirik pemanfaatan dan optimalisasi media sosial sebagai sarana promosi yang efektif.
Seperti tergambar dalam pelatihan bertajuk “Peningkatan Mutu Generasi Milenial Bersama Teknologi Informasi” yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Dharma Wacana Metro. Pelatihan yang diikuti oleh mahasiswa STIPER Dharma Wacana di Aula Gedung A2 STIPER Dharma Wacana, Sabtu 12 Maret 2022. Peserta sebagian besar mahasiswa semester 2 dan 4.
Pemateri pelatihan, Usep Saprudin Dosen STMIK Dharma Wacana Metro menyampaikan materi tentang cara membuat konten menarik untuk media sosial dan bagaimana cara menambah follower serta mamaksimalkan konten agar banyak dilihat oleh pengunjung dunia maya. “Salah satu trik promosi yang baik adalah membuat desain gambar dan video yang menarik, sehingga memancing orang untuk melihat dan menyukai. Dari situ keterkenalan sebuah akun institusi akan meningkat”, ujar pria yang juga Wakil Ketua 3 STMIK Dharmawacana itu.
Di samping itu, juga perlu diketahui kapan waktu terbaik untuk mengunggah posting di media sosial. Ia mencontohkan untuk wilayah Lampung, sebagian besar pengguna mulai ramai mengakses media sosial pada pukul 9 pagi hingga 2 siang, kemudian sedikit menurun, dan kembali ramai pada pukul 5 sore hingga 9 malam.
Ia juga berpesan kepada peserta pelatihan untuk lebih selektif dalam mengunggah konten di media sosial sehingga informasi yang disajikan benar-benar valid dan berasal dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
Wakil Ketua III STIPER Dharma Wacana, Dr. Ir. Etik Puji H, M.Si. mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan ini. “Walaupun kita Sekolah pertanian, mahasiswa STIPER Dharma Wacana harus melek teknologi informasi, selain untuk membantu promosi kampus juga berguna sebagai pendukung keilmuan yang ada, yang berguna suatu saat di dunia kerja”, ujarnya.